Creative Blog

banyak tempat yang menyediakan jual beli pakaian terutama di pasar-pasar dan di grosir baju murah surabaya yang menjual banyak jenis baju dan tentunya berkualitas dan branded. Jadi apa masalahnya dengan copywriting untuk Internet? Itu sama dengan bentuk copywriting lainnya bukan? Singkatnya, ya. Tapi dengan kata lain, tidak. Bingung? Muak dengan semua pertanyaan ini? Lebih baik saya sendiri menjelaskannya.

Tidak peduli media apa yang Anda gunakan, semua copywriting harus memiliki satu tujuan utama - buat pesan efektif yang menarik bagi audiens yang ingin dipengaruhi. Aturan emas ini berlaku untuk situs web, brosur, dan surat penjualan, bahkan menambahkan pesan yang bagus ke kartu ulang tahun merah muda Nenek. Namun, Internet menghadirkan sejumlah tantangan unik untuk copywriter, bahkan jika orang yang membaca surat penjualan Anda sama dengan yang membaca situs web Anda.

Pikirkan dulu sebentar. Apakah Anda membaca di Internet dengan cara yang sama seperti membaca di atas kertas? Tidak lama. Pertama-tama, ada faktor kenyamanan seperti resolusi monitor, warna, silau, dan permukaan bacaan yang tidak bergerak. Kedua, kami dikondisikan untuk membaca situs web dengan cara yang berbeda. Secara online, kami cukup nyaman memindai sub-judul, mengklik hyperlink, dan melompat antar halaman.

Ketiga, mayoritas orang yang melihat situs web bisnis Anda ada di sana karena mereka mencari layanan yang Anda berikan. Lagipula, mereka berupaya mengunjungi Anda bukan? Pembaca daring dapat menjadi tidak sabar dan menuntut, dan mereka biasanya tahu apa yang mereka inginkan sebelum mereka mengklik pintu. Jika bisnis Anda tidak membuat mereka langsung terkesan, itu ketukan cepat pada keyboard untuk menemukan seseorang yang mau. Bahkan jika Anda memang menyediakan produk atau layanan yang mereka butuhkan, tidak perlu banyak usaha untuk merunduk ke toko pesaing Anda untuk melihat-lihat. Copywriting situs web sedikit mirip dengan kencan kilat - Anda harus membuat kesan pertama yang besar dan membuat mereka berpikir "Aku yakin kita akan baik bersama".

Pembaca materi penjualan hard copy tidak memiliki kemewahan untuk memilih dan memilih, sehingga mereka menjadi semacam pendengar. Lagi pula, perlu lebih banyak upaya untuk menelepon atau mengunjungi bisnis pesaing Anda di dunia nyata. Selain itu, brosur dapat diletakkan di meja pelanggan potensial selama berbulan-bulan, menatapnya dengan mata anjing, dari hari ke hari, hingga suatu hari pelanggan memutuskan untuk membuat beberapa pertanyaan.

Dengan mengingat tantangan unik ini, berikut adalah beberapa petunjuk copywriting untuk membantu menjadikan situs web Anda mesin penjualan yang ramping, berarti, sangat efektif,:

<b> 1. Raih perhatian mereka dari paragraf pertama </b>
Sebagian besar pengunjung menghabiskan kurang dari satu menit meringkas sebuah situs web sebelum mereka memutuskan apakah akan tinggal atau pergi. Tidak ada waktu untuk paragraf omongan tentang siapa Anda, di mana Anda tinggal, dan bagaimana istri Anda membuat pai apel terbaik. Anda harus sampai pada titik secepat mungkin. Jika Anda tidak menyampaikan pesan utama dalam beberapa baris pertama, jangan berharap banyak orang ada di sekitar untuk membacanya lebih lanjut.

<b> 2. Paragraf pendek </b>
Jika Anda ingin orang membaca situs web Anda, lupakan prosa deskriptif panjang dan romantis tentang suasana menyuburkan dari tawaran pulchritudinous Anda. Mereka hanya akan berpikir Anda stercorous (ambil kata saya untuk itu, Anda benar-benar tidak ingin menjadi). Paragraf pendek paling efektif di web karena dapat dibedakan dan dibaca sekilas. Tata letak visual adalah kuncinya.

<b> 3. Pastikan salinan Anda mengalir </b>
Membaca online cukup menegangkan. Mengalir dari titik di atas, menggunakan jargon, bahasa formal dan / atau mencoba mengesankan audiens Anda dengan pengetahuan Anda tentang kata-kata yang mengandung lebih dari sepuluh huruf hanya akan membuat pembaca jengkel, frustrasi dan mulai memikirkan tempat atau situs yang mereka sukai menjadi.

<b> 4. KISS </b>
Ingat pepatah lama Keep It Simple Stupid? Tulis seolah-olah audiens Anda adalah sekelompok anak berusia dua belas tahun. Jangan terdengar menggurui, tetapi jangan menganggap mereka tahu apa-apa tentang bisnis Anda atau apa yang Anda lakukan. Mereka tiba dengan pertanyaan buring, "Apa yang kamu jual?" "Kenapa aku harus memilihmu?" "Di mana Anda?" "Bagaimana saya bisa mendapatkan ini?" "Berapa harganya?"

<b> 5. Goda audiens Anda dengan tepat </b>
Banyak aktivitas pribadi dan panas turun di Internet, tetapi mari kita hadapi itu, teknologi itu sendiri tidak menyebabkan pembaca monitor untuk kabut. Konten inilah yang membuat semuanya menyenangkan. Internet itu sendiri hanyalah layar dua dimensi yang impersonal. Copywriting yang baik mungkin tidak selalu dimaksudkan untuk membuat jantung berdebar, tetapi harus terhubung dengan audiens yang Anda maksud untuk menerobos penghalang impersonal ini. Mungkin Anda perlu sedikit humor, kecanggihan, bicara korporat dingin, sentuhan pribadi, atau ya, bahkan sesuatu yang bersemangat.